Bakal Banyak Pejabat Pemkot Nonjob

Bakal Banyak Pejabat Pemkot Nonjob

 \"97834572149-mutasi\" BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu akan mengevaluasi kinerja seluruh pejabatnya. Hal ini menindaklanjuti perampingan struktural satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu.

Menurut Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Marjon MPd, menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah yang sudah ditandatangani Presiden RI Joko Widodo Juni lalu, maka saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan. Sebab, akan terjadi reposisi jabatan di beberapa SKPD yang akan dipisah maupun digabung. Bagi SKPD yang digabung tersebut, maka pejabatnya yang saat ini masih menjabat akan nonjob alias difungsionalkan.

\"Ada yang memang masuk kelompok fungsional umum, mau tak mau karena tidak ada tempatnya lagi. Jadi, ada pejabat yang mendapatkan job dari pimpinan dan ada juga yang fugsional khusus, misalnya perencanaan, pengawasan,\" jelas Marjon.

Untuk itu, pihaknya juga telah melakukan evaluasi masing-masing pejabat tersebut untuk penempatan posisi yang tepat. Maka itu, pihaknya mengimbau agar pejabat melakukan peningkatan kinerja yang maksimal agar lolos dari penilaian sebagai fungsional umum tersebut.

\"Ada reposisi jabatan. Jadi, orang akan kembali diposisikan ke tempat yang pas. Makanya saya imbau pejabat tingkatkan kinerja, supaya tidak termasuk dalam penilaian yang tidak baik,\" ujar Marjon.

Rencananya perampingan jabatan tersebut akan segera dituntaskan pada akhir tahun 2016 ini. Untuk gambaran sementara, Dinas Pertamanan dan Kebersihan akan digabung dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Lingkungan Hidup (BLH).

Kemudian, untuk Badan Narkotika Kota sudah menjadi instansi vertikal dibawah kendali Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu.

Selain itu, juga terdapat 4 dinas baru, yakni Dinas Statistik, Dinas Pekan Olahraga, Dinas Keuangan, dan Dinas Komunikasi dan Informatika.

\"Untuk Dinas Statistik itu dari Bappeda, kemudian pemekaran dari Disnakerpora menjadi Dinas Pora, Dinas Kominfo merupakan pemekaran dari Dishubkominfo, dan Dinas Keuangan khusus untuk mengelola keuangan atau bendahara. Kalau SDM stafnya orang-orang itulah yang akan kita tempatkan ulang,\" paparnya.

Sedangkan pejabat eselon II untuk menduduki kepala dinas baru tersebut, rencananya Pemkot akan melakukan seleksi terbuka. Hanya saja, hal ini masih dikaji terlebih dahulu untuk menentukan cara yang tepat.

\"Tahap seleksi struktur yang lama yang sedang berjalan saat ini, insya Allah bulan Oktober akan selesai. Lalu nanti di akhir tahun akan ada jabatan baru yang sesuai dengan pemekaran, nah itu baru ditentukan mekanismenya, apakah seleksi terbuka atau ada cara lain kita menunggu petunjuk,\" pungkasnya. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: